Rabu, 08 Februari 2012

Lulusan Akpar Majapahit Bisa Lanjutkan Studi ke Swiss



SURABAYA – Untuk memberi kesempatan mahasiswa D3 jurusan Pariwisata dan Perhotelan Akademi Pariwisata (Akpar) Majapahit menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi yakni S1 dan S2 di luar negeri, Akpar Majapahit menjalin kerja sama dengan pihak Hotel & Tourism Management Institute (HTMI) Swiss, guna mewujudkan rencana itu.
Kemarin (8/2), delegasi dari pihak HTMI yang dipimpin Bathiya mendatangi kampus Akpar Majapahit di Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 untuk tukar menukar informasi sekaligus ingin menyamakan silabus perkuliahan, sehingga mahasiswa Akpar Majapahit yang ingin melanjutkan studi ke Swiss (transfer) tidak perlu mengulang mata kuliah yang pernah ditempuh di kampus lama.
Dalam pemaparannya di hadapan mahasiswa Akpar Majapahit, Bathiya -yang juga Sales Director HTMI- menawarkan jenjang pendidikan lanjutan (S1 dan S2) kepada mahasiswa Akpar Majapahit setelah mereka lulus kuliah D3. Pasalnya, antara HTMI dan Tristar Group -yang mengelola Akpar Majapahit- sudah mengikat perjanjian kesepahaman (MoU) sejak beberapa tahun silam.
”Untuk calon mahasiswa yang berminat melanjutkan kuliah ke jenjang S1 di Swiss, lama studi sekitar satu tahun. Mereka selain dibekali sisik melik manajemen dan bisnis perhotelan, juga diberikan kesempatan untuk magang di sejumlah jaringan hotel terkemuka di dunia. Selama magang mahasiswa juga mendapatkan salary. Dari salary itu bisa dimanfaatkan untuk membiayai kuliahnya,” terang Bathiya di damping Era Soesilowati, Marketing Officer HTMI Indonesia dan Ir. Juwono Saroso, Dirut Tristar Group
 Pihaknya juga menawarkan beasiswa kepada lulusan Akpar Majapahit yang berprestasi dan ingin melanjutkan studi S1-nya ke Swiss. Selain itu, untuk lebih mengenalkan HTMI kepada masyarakat, pihaknya juga melakukan roadshow dan gelar pameran pendidikan di Surabaya dan kota-kota besar di Indonesia guna menjaring calon mahasiswa baru.
”Pada tahun ini kami menargetkan bisa menjaring 60 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia, dimana 20 orang diantaranya berasal dari Surabaya dan kota-kota lain di Jatim. Tahun lalu, kami berhasil menggaet 30 mahasiswa yang berminat melanjutkan kuliah S1 dan S2 di HTMI Swiss,” tambah Susi, sapaan Era Soesilowati. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar