Minggu, 19 Februari 2012

Love & Crazy for Chocolate Gothic 2012


Dalam rangka memeriahkan hari kasih sayang (Valentine's Day) 2012, Tristar Culinary Institute Surabaya mengadakan event yang berjudul "Love & Crazy for Chocolate Gothic". Event ini berlangsung pada 17-19 Februari 2012 dan mengambil tempat di Ciputra World Surabaya.


Liputan Media: Day 1
Memasak atau membikin kue makin digemari. Tak heran acara demikian rutin ditayangkan televisi yang dibawakan oleh chef laki – laki ataupun perempuan yang cantik – cantik. Misalnya Farah Quinn. Tayangan kuliner kini menjadi tren dan merupakan acara bergengsi.
Begitu pula acara demo memasak tak pernah sepi peserta. Seperti acara "Love Crazy for Chocolate Gothic" yang diadakan Tristar Culinary Institute di Ciputra World, Surabaya, pada Jumat (17/02/2012). Acara ini diikuti puluhan peserta, kebanyakan ibu rumah tangga yang hobi memasak.

Menurut Juwono Saroso, Presdir Tristar Culinary Institute, acara ini diadakan dalam rangka Valentine’s Day. Pihaknya selalu mengadakan acara setiap ada momen penting seperti Lebaran, Natal, Imlek dan Hari Kartini.
“Hari Valentine memang sudah berlalu. Tapi suasananya kan masih terasa. Resep yang didemokan juga berkaitan dengan Valentine,” ujarnya.

Di acara tersebut diadakan demo memasak dan membikin kue dari bahan coklat yang diajarkan mahasiswa Tristar. Untuk masakan, diajarkan cara mengolah "Poulet Cordon Bleu" dan "Chicken Sauce Au Beurre".

Juwono mengatakan, Tristar berdiri pada 2007 dan hingga kini telah menghasilkan 75 alumni. Lembaganya mengajarkan lebih banyak praktik dibandingkan teori kepada mahasiswa agar mereka mumpuni setelah lulus.
Juwono menambahkan, pihaknya juga mengukir prestasi. Di antaranya mendapat penghargaan MURI atas rekor menghias kue tart dengan peserta terbanyak yaitu 1031 anak PAUD pada 2009. Juga membikin naga sepanjang 5 meter dari buah–buahan dalam rangka Imlek lalu. (natalia)
Sumber: http://www.berita2.com/gayahidup/resep/11914-tristar-culinary-institute-ajak-belajar-memasak-dan-bikin-kue.html

Day 2: Lomba Kreasi Beverages

Hari kedua dari acara Love & Crazy berlangsung pada Sabtu, 18 Februari 2012. Dibuka dengan acara "Kursus Gratis" yang mengajarkan menu "Rainbow Polkadot Pudding" dan "Charlotte Pudding". Dilanjutkan dengan Kursus Gratis dari Chef Cessar yang mengajarkan bagaimana mengolah menu "Chocolate Petit Four". Dan yang menjadi puncak acara yaitu "Lomba Kreasi Beverages". Acara hari ke-2 ini kemudian ditutup dengan games couple.


Day 3: Cake Competition

Hari terakhir event ini dimeriahkan oleh acara lomba menghias cake. Selain itu acara hari terakhir ini juga dimeriahkan oleh demonstrasi menghias cake oleh finalis Masterchef Indonesia asal Surabaya, Chef Fero Ang.


> Ingin melihat foto-foto lainnya, kunjungi: Flickr Love & Crazy for Chocolate Gothic 2012

Selasa, 14 Februari 2012

Cooking Class for Kids di Graha Tristar Surabaya

Pada 6-10 Februari 2012, Tristar Culinary Institute Surabaya (TCI) mengadakan acara "Cooking Class for Kids". Peserta acara ini adalah para siswa-siswi SD Cita Hati Surabaya. Acara ini merupakan salah satu bentuk kerjasama TCI dengan institusi pendidikan, tanpa terkecuali dengan siswa-siswi usia dini. Acara ini diikuti oleh 111 siswa-siswi kelas 1 yang dibagi menjadi 5 kelompok dan diikuti oleh 1 kelompok per harinya.
Materi yang diberikan di antaranya adalah pengenalan tentang TCI, pengenalan tentang bahan-bahan masakan serta pengenalan tentang kandungan gizi yang ada di tiap-tiap bahan makanan tersebut. Materi ini dikemas dengan cara mempraktekkan pembuatan "Sup Sehat".
Para peserta mengenakan celemek dan lengkap dengan topi ala juru masak. Mula-mula para murid diperkenalkan terlebih dahulu bahan-bahan berdasarkan resep yang telah dibagikan. Kemudian para siswa-siswi dipandu untuk mengolah bahan-bahan yang telah dipersiapkan. Mula-mula minyak goreng dituang, kompor dinyalakan, lalu bawang ditumis. Selanjutnya kaldu dituang dan ditunggu hingga mendidih. Setelah itu satu per satu sayuran dimasukkan, dimulai dari wortel.
Dengan suasana riang mereka mencoba sendiri membuat "Sup Sehat", bahkan di antara mereka tampak sangat serius dalam mengolah Sup Sehat tersebut. Acara ini dipandu oleh Chef Yuda yang dengan telaten mendatangi tiap kelompok untuk memberi arahan. Selain itu para murid juga didampingi oleh para guru wali kelas. (awe)

Liputan Media
SURABAYA - Anak-anak pun bisa memasak makanan yang lezat dan sehat. Itulah yang dilakukan murid-murid kelas I SD Cita Hati kemarin (10/2). Mengenakan celemek dan topi ala koki, secara berkelompok mereka memasak. Menunya sup sayuran sehat. Selama proses, mereka dipandu oleh chef dari Tristar Culinary Institute.

Setelah minyak goreng dituang, kompor dinyalakan, lalu bawang ditumis. Selanjutnya, kaldu dituang dan dibiarkan mendidih. Satu per satu sayuran dimasukkan. "Pertama yang dimasukkan hanya wortel, ya", kata chef Yuda Agustian.

Chef bertubuh tinggi besar tersebut dengan telaten mendatangi tiap kelompok untuk memberikan arahan. Dia juga tidak ragu menjawab setiap pertanyaan dari koki-koki imut itu. Setelah memasak, Yuda memberikan penilaian. Dia tidak sendiri. Diajaknya Roseline dan Janice, dua di antara murid-murid tersebut. Yuda meminta keduanya mencicipi hasil masakan tiap kelompok, lalu memilih yang paling enak. "Kelompok satu, tiga, dan lima yang paling enak", kata Roseline yang diiyakan Janice.

Setelah terpilih tiga kelompok, penjurian masih berlanjut. Tahap berikutnya adalah presentasi.  Tiga kelompok diberi kesempatan untuk menerangkan proses memasak yang sudah dilakukan. Tujuannya, kembali mengingat tahap-tahap membuat makanan tersebut.

"Anak-anak memang sebaiknya bersentuhan langsung dengan bahan makanan supaya paham tentang masakan:, ungkap Yuda. Dia menambahkan, idealnya diperlukan keterlibatan anak sebanyak 60 persen. "Jenis keterlibatan memang sesuai dengan usia", ujarnya. Untuk anak usia 6-7 tahun, dia tidak melibatkan anak saat pemotongan sayur. Pasalnya, dikhawatirkan anak-anak akan bermain-main dengan pisau. "Kalau api tidak apa-apa karena masih terjangkau pengawasan", tambahnya.

Program kuliner itu memang masuk kurikulum di SD Cita Hati. Selain memasak, ada membuat kue di semester sebelumnya. "Supaya anak-anak mengenal makanan mulai bahan hingga prosesnya", jelas Rina Sahara Wijaya, 45, pendamping siswa SD Cita Hati.
(Sumber: Jawa Pos, 11 Februari 2012, Hmm... Lezatnya Sup Buatanku)

Rabu, 08 Februari 2012

Lulusan Akpar Majapahit Bisa Lanjutkan Studi ke Swiss



SURABAYA – Untuk memberi kesempatan mahasiswa D3 jurusan Pariwisata dan Perhotelan Akademi Pariwisata (Akpar) Majapahit menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi yakni S1 dan S2 di luar negeri, Akpar Majapahit menjalin kerja sama dengan pihak Hotel & Tourism Management Institute (HTMI) Swiss, guna mewujudkan rencana itu.
Kemarin (8/2), delegasi dari pihak HTMI yang dipimpin Bathiya mendatangi kampus Akpar Majapahit di Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 untuk tukar menukar informasi sekaligus ingin menyamakan silabus perkuliahan, sehingga mahasiswa Akpar Majapahit yang ingin melanjutkan studi ke Swiss (transfer) tidak perlu mengulang mata kuliah yang pernah ditempuh di kampus lama.
Dalam pemaparannya di hadapan mahasiswa Akpar Majapahit, Bathiya -yang juga Sales Director HTMI- menawarkan jenjang pendidikan lanjutan (S1 dan S2) kepada mahasiswa Akpar Majapahit setelah mereka lulus kuliah D3. Pasalnya, antara HTMI dan Tristar Group -yang mengelola Akpar Majapahit- sudah mengikat perjanjian kesepahaman (MoU) sejak beberapa tahun silam.
”Untuk calon mahasiswa yang berminat melanjutkan kuliah ke jenjang S1 di Swiss, lama studi sekitar satu tahun. Mereka selain dibekali sisik melik manajemen dan bisnis perhotelan, juga diberikan kesempatan untuk magang di sejumlah jaringan hotel terkemuka di dunia. Selama magang mahasiswa juga mendapatkan salary. Dari salary itu bisa dimanfaatkan untuk membiayai kuliahnya,” terang Bathiya di damping Era Soesilowati, Marketing Officer HTMI Indonesia dan Ir. Juwono Saroso, Dirut Tristar Group
 Pihaknya juga menawarkan beasiswa kepada lulusan Akpar Majapahit yang berprestasi dan ingin melanjutkan studi S1-nya ke Swiss. Selain itu, untuk lebih mengenalkan HTMI kepada masyarakat, pihaknya juga melakukan roadshow dan gelar pameran pendidikan di Surabaya dan kota-kota besar di Indonesia guna menjaring calon mahasiswa baru.
”Pada tahun ini kami menargetkan bisa menjaring 60 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia, dimana 20 orang diantaranya berasal dari Surabaya dan kota-kota lain di Jatim. Tahun lalu, kami berhasil menggaet 30 mahasiswa yang berminat melanjutkan kuliah S1 dan S2 di HTMI Swiss,” tambah Susi, sapaan Era Soesilowati. (ahn)

Kamis, 02 Februari 2012

Lomba Menghias Kue Jahe 2012


Pada Sabtu, 7 Januari 2012, bertempat di Royal Plaza Surabaya, Tristar Culinary Institute mengadakan acara "Lomba Menghias Kue Jahe" untuk anak-anak. Acara ini diawali dengan demo cara membuat beberapa jenis kue beserta resepnya. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh demo juggling oleh bartender dari Tristar Institute.


Puncak acara ini sendiri, yaitu lomba meghias "Ginger Bread", diikuti puluhan anak-anak usia sekolah yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka ditugaskan untuk menghias dua buah kue jahe, satu berbentuk kupu-kupu dan satu berbentuk tubuh manusia/boneka.


Suasana lomba begitu meriah karena seluruh anggota keluarga para peserta tampak sibuk memberi semangat dan mendokumentasikan putra-putri tercinta mereka yang sedang menghias kue jahe menggunakan icing berwarna-warni. Beberapa ibu pun dengan sembunyi-sembunyi tampak berusaha membantu anak-anak mereka.


Acara ini juga dimeriahkan dengan demo cara membuat ukiran buah atau yang disebut juga "Fruit Carving".

> Untuk melihat gambar lainnya, kunjungi Flickr Lomba Kue Jahe.
> Lihat juga: Youtube Tristar Institute.

Rabu, 01 Februari 2012

Workshop Sukses Jadi Juragan Bakso


Untuk kali kesekian Tristar Institute berkolaborasi dengan Yuyun Alamsyah, penulis dan praktisi pangan dari Jakarta mengajak Anda yang tertarik menjadi pengusaha bakso baik skala gerobak sampai resto, baik rumahan sampai pabrikan mengikuti One Day Training dan Workshop Menjadi Juragan Bakso. Tidak hanya memberi ide resep praktis, pelatihan dan workshop ini juga memberikan teknologi tepat guna dan cara cepat usaha bakso daging.

Resep yang dipelajari meliputi resep rahasia bakso murah meriah ala pabrikan, bakso daging halus kress, bakso daging murah tanpa boraks, bakso urat, bakso gepeng anti susut, kuah bakso agar standar hingga mempelajari teknik emulsi untuk mengikat lemak sehingga bakso lebih murah dan kenyal.
"Pelatihan ini dijadwalkan pada Minggu, 29 Januari 2012, pukul 11.00-selesai, di Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya, telp. (031) 8433224, 8433225, 81639992, 0817321024. Biaya pelatihan Rp. 450.000,- per orang", kata Cicilia Setiawati, Marketing Tristar Institute di kantornya, kemarin (23/1).

Pelatihan Dim Sum Halal
Selain itu, Tristar Institute juga mengundang Anda dalam pelatihan sehari bertajuk Bisnis Dim Sum Halal Siap Saji Kaki Lima sampai Resto (Teknik dan Aneka Resep Mengelola Usaha Dim Sum dari Rumah). Pelatihannya sendiri dihelat pada Senin, 30 Januari 2012 pukul 11.00-selesai.

Peserta akan diberi contoh resep dim sum populer, yakni ha kau udang (teknik marinasi agar tidak susut), siomay ayam jamur adukan cepat, tim kaki ayam siap saji, pangsit goreng seafood, lumpia ayam siap saji, dan udang sarang burung siap saji.

Buat Ayam Goreng Lapis Tepung
Masih bersama praktisi pangan Yuyun Alamsyah, Tristar Institute juga menyelenggarakan training sehari bertema Menjadi Juragan Ayam Goreng Lapis Tepung Gerobak ala Franchise (Kiat Mengembangkan Usaha Ayam Goreng Lapis Tepung dari Rumah Modal Rp. 5 Jutaan).

Untuk materi praktiknya sendiri, peserta diajari bagaimana membuat resep dasar pembuatan tepung instan: breader, battering, dan predusting; resep dasar marinasi dan pemilihan bahan baku ayam dan ikan, resep ayam goreng spicy crispy, resep karage, resep ayam goreng murah meriah (coating 50 persen); resep chicken strips dan resep spicy chicken wings. "Pelatihan ini kami laksanakan pada Selasa, 31 Januari 2012 mulai pukul 10.00-selesai", ujar Cicilia.

Sukses Buka Usaha Siomay Batagor
Pelatihan unggulan berikutnya adalah Sukses Menjadi Pengusaha Siomay Batagor dari Gerobak sampai Kemasan. Dalam pelatihan ini peserta dibekali bagaimana mengenal perbedaan antara resep tradisional versus adukan cepat rantai dingin, resep siomay Bandung, batagor resto, siomay batagor kemasan, siomay dim sum dan bumbu kacang ekonomis (agar murah meriah). Pelatihan akan digelar pada Rabu, 1 Februari 2012 mulai pukul 10.00-selesai.

Bisnis Bakso Motif Ala Impor
Selanjutnya Tristar Institute juga mengadakan pelatihan bertema Membuat Usaha Bakso Ala Impor, Cara Baru Berbisnis Aneka Bentuk Bakso Cantik. (Bakso Daging Cinta, Imitasi Udang, Aneka Bentuk Bunga, Bintang dan Bentuk Lucu Bakso Impor lainnya serta Bakso Cilok).
Peserta diajari mengenal bahan bakso surimi dan fish paste (pasta ikan). Dikenalkan juga jenis ikan yang digunakan untuk fish paste. Tak hanya itu, peserta juga diajarkan step by step pembuatan bakso motif secara terinci.

Pelatihan bakso motif ini akan dilaksanakan pada Kamis, 2 Februari 2012 mulai pukul 10.00-selesai. Dari pelatihan bakso motif ini, setiap peserta berhak mendapatkan resep bakso ikan kotak marmer.

Seperti pelatihan menjadi juragan bakso, biaya pelatihan dan workshop membuat dim sum halal, ayam goreng lapis tepung, siomay & batagor, juga bakso motif ala impor masing-masing dipatok Rp. 450 ribu per orang.

(Sumber: Jawa Pos, Radar Surabaya, 24 Januari 2012)

Untuk informasi jadwal pelatihan terbaru, add FB kami di:
http://www.facebook.com/tristarculinary.institute